Bayangkan jika kamu berada di sebuah restoran favoritmu merayakan hari kasih sayang bersama teman spesial. Suasana sore hari yang hujan membuatmu ingin menikmati coklat hangat dan memesankan secangkir kopi untuknya. Tak lama kemudian, dia datang dan membawa buket berisi bunga kesukaanmu. Lalu kalian menghabiskan waktu yang indah bersama.
Suasana yang romantis ini tidak akan terjadi jika tidak ada lebah. Coklat hangat, secangkir kopi, dan buket bunga yang menjadi simbol kasih sayang bergantung pada polinator seperti lebah. Saat ini populasi lebah semakin sedikit. Jika populasinya terus menurun, maka makanan penuh nutrisi seperti buah-buahan, kacang-kacangan, dan sayuran tidak akan ada lagi dan hanya akan ada makanan pokok seperti beras, jagung, dan kentang yang dapat mengakibatkan pola makan yang tidak seimbang.
Berkurangnya populasi lebah saat ini sudah sangat mengkhawatirkan, bahkan bisa dibilang hampir punah. Berdasarkan catatan yang tim PT Terra Agro Yields himpun, saat ini tingkat kepunahan spesies lebah dan polinator lainnya naik dari 100 hingga 1000 kali lebih tinggi dari biasanya karena ulah manusia. Data dari FAO menyebutkan bahwa serangga kemungkinan akan menjadi bagian terbesar dari hilangnya keanekaragaman hayati hingga 40% spesies polinator terutama lebah dan kupu-kupu.
Para ilmuwan telah mengetahui bahwa salah satu penyebab menurunnya populasi lebah adalah karena penggunaan pestisida. Pestisida jenis insektisida merupakan pestisida yang digunakan untuk mengendalikan hama serangga pengganggu tanaman. Meskipun begitu, dalam penerapannya, insektisida tidak bisa membedakan polinator atau serangga mana yang baik untuk tanaman sehingga insektisida secara tidak langsung dapat “memusnahkan” polinator atau serangga-serangga yang baik hati tersebut.
Lebah bisa terpapar insektisida secara langsung dan tidak langsung. Secara langsung terjadi saat lebah berkontak dengan insektisida. Lebah yang terpapar insektisida secara langsung tidak kembali ke sarang sehingga insektisida tidak menyebar ke koloni.
Secara tidak langsung, lebah terpapar insektisida saat bekerja seperti melakukan penyerbukan, kemudian membawa serbuk sari dan nektar di tubuhnya yang sudah terpapar insektisida. Saat lebah kembali ke sarang, paparan insektisida tersebut akan menyebar pada lebah lain.
Contents
Lebah (hampir) punah karena kecanduan insektisida?
Setiap insektisida tersusun dari satu atau lebih bahan kimia, salah satu bahan kimia tersebut bertindak sebagai bahan aktif dan lainnya sebagai inert. Bahan aktif adalah unsur utama yang terkandung dalam insektisida untuk mengendalikan hama. Contoh bahan aktif insektisida yang beredar di pasaran adalah imidakloprid, asetamiprid, tiametoksam, dsb. Beberapa bahan aktif tersebut masuk ke dalam golongan kelas bahan aktif neonicotinoid, sebuah kelas bahan aktif yang bisa dibilang termasuk baru.
Neonicotinoid adalah kelas bahan aktif yang kandungan zat kimianya dekat dengan Nikotin sehingga jika lebah mengkonsumsi nektar yang terpapar dengan neonicotinoid maka lebah akan mengalami “kecanduan”. Menurut studi yang dilakukan oleh tim Imperial College London, lebah lebih memilih makanan yang mengandung neonicotinoid dan akan terus mencari lalu mengambil lebih banyak makanan. Temuan ini bukanlah kabar baik, karena semakin tinggi paparan neonicotinoid pada lebah, menyebabkan semakin tinggi resiko menurunnya populasi lebah. Temuan ini sangat menarik! membuat tim PT Terra Agro Yields mencari tahu lebih dalam lagi tentang bagaimana dampak lebih lanjut neonicotinoid pada lebah.
Property of PT Terra Agro Yields
Terhambatnya Reproduksi Lebah
Neonicotinoid menghambat reproduksi lebah. Ketika ratu lebah dan drone (lebah jantan) melakukan perkawinan terjadi proses transfer sperma dari drone ke ratu lebah. Konsentrasi neonicotinoid pada insektisida menyebabkan ratu lebah membawa lebih sedikit spermatozoa yang layak dan bertelur lebih sedikit dari biasanya. Selain itu drone yang terpapar insektisida berbahan aktif neonicotinoid dan fenilpirazol mengalami viabilitas sperma yang dapat menghambat pembuahan ratu. Gabungan dari drone dan ratu lebah yang terpapar akan menghasilkan keturunan dengan beragam secara genetik, membahayakan pembagian kerja lebah dan respon terhadap penyakit.
Property of PT Terra Agro Yields
Lebah Kekurangan Nutrisi Mengurangi Kekuatan Koloni
Salah satu tugas lebah perawat adalah memberikan royal jelly atau makanan penuh nutrisi kepada ratu lebah dan larva selama masa pertumbuhannya. Kandungan kaya nutrisi pada royal jelly penting untuk perkembangan dan fisiologi larva.
Neonicotinoid mempengaruhi tugas lebah perawat. Bahan aktif neonicotinoid pada insektisida akan mengurangi ukuran kelenjar hipofaring dan mandibula menyebabkan sekresi jelly yang dihasilkan kekurangan protein utama. Hal tersebut dapat menyebabkan lambatnya proses tumbuh kembang larva dan bobot tubuh yang kecil. Lebih lanjut koloni akan menjadi semakin lemah, usia hidup lebah semakin berkurang, serta populasi lebah yang semakin kecil.
Mempengaruhi Fungsi Kognitif Lebah
Lebah yang terpapar insektisida berbahan aktif neonicotinoid akan mengalami gangguan fungsi kognitif. Lebah akan kesulitan mengingat memori spasial seperti lokasi makanan dan predator. Penurunan kemampuan mengingat ini akan menyebabkan lebah pergi jauh untuk mencari makanan dan kehabisan tenaga untuk kembali ke sarang. Selain itu lebah mengalami penurunan fungsi visual predator yang mengakibatkan lebah tidak menghindari dan tidak merasa takut ketika bertemu dengan predatornya.
Baca juga artikel lainnya :
- PT Terra Agro Yields dan Danone Indonesia Hadirkan RiceVitalize: Langkah Berani Menuju Pangan Lebih Sehat dan Pertanian Regeneratif
- Banyuwangi Luncurkan Ekosistem Beras Biofortifikasi Skala Industri Pertama di Indonesia: Strategi untuk Memperkuat Ketahanan Pangan dan Pengendalian Inflasi
- Transformasi Pertanian Banyuwangi: Ekosistem Skala Industri Beras Biofortifikasi Menuju Pertanian Rendah Karbon
Menurunkan Sistem Kekebalan Imun Lebah
Kekebalan imun yang dimiliki oleh lebah akan menurun akibat terpapar insektisida. Insektisida akan meningkatkan jumlah bakteri, jamur, dan patogen virus pada lebah. Interaksi antara patogen dan insektisida memperbesar kemungkinan komplikasi penyakit pada lebah sehingga memperburuk potensi kematian lebah. Insektisida juga menyebabkan lebah mengalami “imunosupresi” atau menurunnya sistem imunitas lebah yang membuatnya rentan terhadap patogen.
Haruskah kita menghentikan penggunaan Insektisida berbahan aktif Neonicotinoid?
Penerapan insektisida terutama yang berbahan aktif neonicotinoid memberikan efek yang tidak menguntungkan untuk lebah. Oleh karena itu, dibutuhkan solusi agar tidak merugikan lebah. Logikanya, dengan menghilangkan penggunaan insektisida sepenuhnya, bisa menjadi cara paling baik untuk populasi lebah namun ini dapat mengurangi hasil panen dan membebani pasokan makanan. Solusi yang bisa menjadi jalan tengah adalah dengan menerapkan metode penggunaan insektisida yang lebih bijak. PT Terra Agro Yields telah merangkum beberapa metode penggunaan insektisida yang ramah untuk pollinator seperti lebah.
1. Mengubah Metode Aplikasi Insektisida
Aplikasi insektisida bisa mengurangi resiko terpaparnya lebah terhadap insektisida. Aplikasi udara memiliki potensi resiko paling tinggi yang menyebabkan kematian pada lebah. Insektisida yang melayang atau berpindah dari area target bisa menyebarkan insektisida langsung ke sarang lebah. Gunakan peralatan yang membatasi semprotan ke target dapat menurunkan risiko terpaparnya lebah terhadap insektisida.
2. Aplikasikan Insektisida pada Malam Hari
Lebah memiliki waktu-waktu khusus untuk bekerja dan istirahat. Biasanya pada siang hari lebah akan meninggalkan sarangnya untuk mencari makan dan kembali pulang di malam hari. Penyemprotan insektisida pada malam hari akan mengurangi resiko terpaparnya lebah.
3. Gunakan Insektisida yang Lebih Aman dan Cepat Terdegradasi
Menggunakan insektisida yang lebih aman dan dapat terdegradasi dengan cepat juga penting dalam mengurangi kematian lebah. Reduktan insektisida bisa digunakan untuk menurunkan dosis insektisida hingga 50%. Selain itu reduktan insektisida cepat terurai sehingga tidak meninggalkan residu.
Ternyata penggunaan insektisida sebagai pestisida dapat diaplikasikan dengan bijak seperti yang dirangkum oleh tim PT Terra Agro Yields. Namun, sadarkah kita bahwa ada lebih dari 1000 jenis pestisida yang dapat digunakan di pertanian dan nonpertanian? Apakah pestisida jenis insektisida saja yang mempengaruhi turunnya populasi lebah? Bagaimana dengan herbisida sebagai pestisida yang paling banyak digunakan di seluruh dunia?
Tentang PT Terra Agro Yields
PT Terra Agro Yields merupakan perusahaan berbasis lifescience pertama dari Indonesia dan saat ini satu-satunya yang memiliki inovasi dalam pengembangan produk pengurang pestisida (reduktan pestisida). Berawal dari inovasi tersebut, PT Terra Agro Yields berkomitmen membantu para pelaku usaha pertanian untuk mewujudkan praktik-praktik pertanian yang berkelanjutan, ramah lingkungan, aman bagi pengguna, dan juga efisiensi biaya.
Untuk informasi lebih lanjut kunjungi: PT Terra Agro Yields
